Scooter

Scooter
Scooterku

Jumat, 23 Desember 2011

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang mengelola bahan mentah ( bahan baku ) menjadi barang jadi 

siklus perusahan manufaktur :  

Persediaan Barang      +   Harga Pokok    -     Persediaan Barang      =    Harga Pokok
         Jadi (Awal)                       Produksi                     Jadi (Akhir)                      Penjualan


 Pada perusahaan manufaktur diperlukan banyak rekening untuk menentukan harga pokok produksi, tetapi dalam Laporan Rugi-Laba hanya disajikan totalnya saja, sedangkan rinciannya disajikan dalam Skedul Harga Pokok Produksi. 

seperti Flowchart di bawah ini :







































































Sumber: www.docstoc.com



Rabu, 16 November 2011

E-BUSINESS


BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana dalam situs web tersebut terdapat banyak laman ( pages ) yang merupakan tempat dari suatu informasi diletakkan. Dan laman-laman situs tersebut diatur, membentuk struktur yang disusun dalam suatu situs web sehingga saling berhubungan satu sama lain. Sebagai sumber informasi, seringkali pencari informasi harus mencari
informasi yang diinginkan di laman-laman suatu situs web yang terkait dengan informasi yang dicari.
Internet yang semakin berkembang serta penggunaannya yang semakin meluas ke berbagai bidang membuat internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Salah satunya pada kegiatan e-business oleh perusahaan. Pada industri ebusiness, situs web menjadi tempat utama ditawarkannya layanan oleh perusahaan. Sehingga situs web berperan sangat penting pada keberhasilan sebuah e-business. Membuat suatu situs web yang efektif sebagai pusat informasi adalah hal yang penting bagi perusahaan, karena secara tidak langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan atau pengguna situs. Selain pada industri e-business, sifat dasar situs web sebagai pusat informasi juga berarti bahwa, sebaiknya sebuah situs web memiliki tingkat kefektifan dan usabilitas/kegunaan yang tinggi sehingga pengguna atau pencari informasi dapat dengan mudah dan cepat mencari informasi yang diinginkan.
B. Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini, saya akan merumuskan masalah pada: Apa itu e-business serta bagaimana penjelasan mengenai e-business?
C. Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apa itu e-business dan menganalisa apa saja yang melingkupi dan tujuan dari e-business.
BAB II
PEMBAHASAN
E - Business (Electronic Business)
Sejarah dalam perkembangan E-Bussiness
E-business adalah E-business (Inggris: Electronic Business, atau “E-business”) dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Dalam penggunaan sehari-hari, E-business tidak hanya menyangkut e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari E-business, sementara E-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari E-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.
e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. e-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-business (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E–Business (Electronic Business) merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah, dan media massa juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
Bab ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan professional sistem mengenai peluang dan resiko. Dengan menguasai ini, para akuntan dan professional sistem akan lebih siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam perencanaan, desain dan pengolahan langkah – langkah awal e – business organisasi.
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
v Pelaku E-Business
-Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
v Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Komputer, data yang telah terkomputerisasi
- internet
v Kegiatan Sasaran
- Kegiatan bisnis
- Proses bisnis utama
- Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
- Operasi bisnis utama
v Tujuan
- Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
- Transformasi proses bisnis
- Sharing informasi
v Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan
proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui
media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online
dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas
biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll
Jenis E-Business Karakteristik
Ø B2C (Business to Customer)
• Antar organisasi dan perorangan
• Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
• Transaksi satu waktu (tidak sering terjadi)
• Secara relatif sederhana
Ø B2B (Business to Business),
Ø B2G (Business to Government), serta
Ø B2E (Business to Education) • Antar – Organisasi
• Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
• Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
• Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
• Lebih kompleks
Infrastuktur untuk E-Business
Jenis – jenis Jaringan dalam E-bussiness yaitu
• Local Area Network (LAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan yang lain (biasanya dalam satu gedung).
• Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas.
• Value Added Network (VAN)
Adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh suatu perusahaan yang independen.
Software Komunikasi
Fungsi software komunikasi :
• Pengendali akses, menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan.
• Pengelola jaringan, mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data.
• Pengiriman data dan file, mengontrol pengiriman data diantara berbagai peralatan.
• Pendeteksian dan pengendali atas kesalahan, memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima.
• Keamanan data, melindungi data selama pengiriman dari akses pihakyang tidak berwenang.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
E– Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya
Saran
Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat:
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.

Sumber : www.google.co.id
              www.wikipedia.com
          

Selasa, 08 November 2011

TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS

1. Di bioskop, ada seorang pegawai yang biasanya bertanggungjawab untuk memberikan karcis dan menerima uang, sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis saat penonton memasuki bioskop. Apa alasan kegiatan ini?

Jawab
Alasan dari kegiatan di atas adalah agar dalam pembagian tugas internal ini dapat memberikan nialai efektifitas untuk semua pegawai yang bekerja di bioskop tersebut. Dengan adanya pembagian tugas seperti ini mencegah seorang pegawai mengambil semua kendali terhadap semua kegiatan transaksi keuangan yang berlangsung di bioskop tersebut. Oleh karena itu, semua kegiatan yang merugikan perusahaan tersebut akan terbatasi karena pembagian tugas tersebut. Sehingga semua asset perusahaan yang ada dapat terjaga dengan baik dan tidak ad kegiatan pencurian uang atau aset lain perusahaan ini.

Bukan hanya itu, dengan adanya pembagian tugas tersebut membantu semua kegiatan dalam bioskop tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya kekacauan yang disebabkan oleh seorang pegawai yang memegang dua atau lebih tugas.





2. Banyak restoran yang menggunakan nota pesanan pelanggan yang telah diberi nomor terlebih dahulu. Setiap pelayan diberikan nota ini untuk menulis pesanan pelanggan. Pelayan diberitahukan untuk tidak membuang satupun nota pelanggan tersebut. Apabila terjadi kesalahan, mereka harus membatalkan nota tersebut dan menulis yang baru. Setiap hari, seluruh nota yang dibatalkan akan dikembalikan ke manajer. Bagaimanakah cara kebijakan ini dapat membantu restoran untuk mengendalikan penerimaan kasnya?

 Jawab :
Tujuan dilakukannya kegiatan tersebut adalah untuk peningkatan kinerja para pegawai . Dan juga untuk memastikan bahwa nota yang telah dicatat dan diproses secara benar dan akurat, serta untuk melindungi pencatatan penerimaan kas di restoran tersebut. Oleh sebab itu didalam nota tersebut dicantumkan nomer atau angka supaya nota tersebut tidak salah atau lebih akurat.


3. Sebutkan siklus-siklus transaksi bisnis yang terjadi pada umumnya pada suatu organisasi. Dan tuliskan kegiatan bisnis yang umum dan dokumen sumber yang dihasilkan pada masing-masing siklus transaksi tersebut !



Jawab :


Senin, 10 Oktober 2011

SIKLUS AKUNTANSI

Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan2 tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.



 
Siklus Pengeluaran
Tujuan siklus pengeluaran:
Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan.
Menerima semua barang yg dipesan dan memastikan barang tsb dalam kondisi baik. Mengamankan barang hingga diperlukan.
Memastikan bahwa faktur berkaitan dg barang atau jasa sah dan benar. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan
pengeluaran kas dg cepat dan akurat. Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yg tepat pada buku besar dan buku pembantu hutang. Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yg telah diotorisasi.
 
Siklus Produksi
Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
 
Siklus penggajian dan SDM
Aktivitas pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk
mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian seperti: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau
perubahan dalam pengurangan diskresi. Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.
Aktivitas kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
 
Siklus Keuangan

Siklus Keuangan Terdiri dari :
-Jurnal Pemasukan.
- Jurnal Buku Besar.
-Neraca.
-Laporan L/R dll.
 
Sumber dari : www.Google.com

Minggu, 02 Oktober 2011

Flowchart siklus akuntansi keuangan

Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu  periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:



 


Siklus Keuangan Terdiri dari :
-Jurnal Pemasukan.
- Jurnal Buku Besar.
-Neraca.
-Laporan L/R dll.


sumber dari : http://joejoe.blogdetik.com


Senin, 06 Juni 2011

Nelayan Masih Diabaikan

Sejarah kejayaan Nusantara tidak bisa dilepaskan dari sejarah bahari, karena sejak abad ke-5 jauh sebelum kedatangan orang-orang Eropa di perairan Nusantara, pelaut-pelaut negeri ini telah menguasai laut internasional dan tampil sebagai penjelajah samudra. Kronik China serta risalah-risalah musafir Arab dan Persia menorehkan catatan agung tentang tradisi besar kelautan nenek moyang bangsa Indonesia, (Dick, 2008). Kemegahan Majapahit dan Sriwijaya dalam armada lautnya telah mengentarkan semua bangsa yang akan masuk ke nusantara.

Cerita di atas sekarang hilang pelan–pelan di benak anak negeri ini seiring dengan kondisi laut yang semakin rusak dan kondisi masyarakat pesisir terutama nelayan yang dilingkupi kemiskinan, penderitaan dan keterbelakangan. Kompleksitas kemiskinan di nelayan mengakibatkan berbagai program dan kebijakan oleh pemerintah belum mampu mengentaskan kemiskinan dikalangan nelayan, bahkan kesan diabaikan masih sangat kuat.

Nasib nelayan masih menjadi perbicangan para elite dan kekayaan laut menjadi jarahan pembajak luar negeri, nelayan menjadi penonton. Kita bisa melihat data statistik menunjukan kerugian sekitar 1/2 (setengah) milyar dollar sampai 4 (empat) milyar dollar per tahun akibat pencurian ikan oleh orang asing . penduduk miskin menurut laporan BPS Tahun 1996 terdapat 22,5 juta orang miskin, Tahun 1998 79,5 juta orang (56,8 juta jiwa berada di pedesaan/baik pesisir ataupun desa daratan).

Sedangkan laporan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2008, penduduk miskin di indonesia mencapai 34,96 juta jiwa dan 63,47 persen % di antaranya adalah masyarakat yang hidup di kawasan pesisir dan pedesaan. Tahun 2010 angka kemiskinan yang dikeluarkan BPS terakhir mencapai 35 juta orang atau 13,33 persen dari jumlah penduduk yang mencapai sekitar 237 juta jiwa, sedangkan Bank Dunia melaporkan kemiskinan di Indonesia masih berkisar sekitar 100 juta. Data terbaru DKP menyebutkan, poverty headcount index (PHI) pada tahun 2006 sebesar 0,3214. Berarti, sekitar 32% dari 16,42 juta masyarakat pesisir di Indonesia berada dibawah garis kemiskinan. Melihat data ini ternyata kemiskinan di kalangan nelayan terus meningkat.
Ternyata kebijakan pengentasan kemiskinan mulai tahun 2006 sampai 2010 belum mampu mengurangi angka kemiskinan nelayan, bahkan semakin bertambah. Kemiskinan nelayan seiring dengan Nilai Tukar Nelayan yang sampai sekarang juga semakin mengenaskan. Kalau di petani ada Nilai tukar petani sekarang mulai menunjukkan kenaikan, di nelayan menunjukkan kemunduran. Menurut data DKP 2001 Jumlah seluruh KK nelayan tahun 1998 = 4 juta orang dengan pendapatan kotor per KK per tahun = Rp 4.750.000. Pendapatan kotor per KK per bulan = Rp 395.383.

Data statistik yang lain menunjukan bahwa upah riil harian yang diterima seorang buruh tani (termasuk buruh nelayan) hanya sebesar Rp. 30.449,- per hari. Jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan upah nominal harian seorang buruh bangunan biasa (tukang bukan mandor) Rp. 48.301,- per hari. Berdasarkan data Dirjen Perikanan Tangkap DKP, pada 2007 rata-rata pendapatan 2,7 juta nelayan kecil di Indonesia hanya sebesar Rp 445.000 per keluarga per bulan. Berdasarkan hasil perhitungan BPS, NTN tahun 2008 terdapat peningkatan, yaitu hingga Desember 2008 mencapai angka 103,9. Jumlah ini meningkat sebesar 1,04% dibandingkan pada awal tahun, bulan Januari 2008 yang hanya sebesar 99,7. Artinya, pada akhir tahun 2008, nelayan telah dapat menyimpan hasil pendapatan yang diperoleh dari kegiatan penangkapan ikan setelah digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Meskipun di awal tahun mengalami ketekoran biaya hidup. Melihat kondisi ini memang miris sekali kondisi keluarga nelayan. Dengan pendapatan 445.000/bulan mana mungkin mereka berpikir akan pendidikan, kesehatan, untuk kebutuhan pangan saja tidak bisa makan 3 kali sehari.
  
Kebijakan negara dalam upaya mengentaskan nasib nelayan ternyata gagal sampai sekarang. Berbagai kajian menunjukkan kondisi ini, selain jumlah nelayan miskin yang terus bertambah seperti hasil temuan Muhammad Karim (IPB) kurun waktu tahun 2002-2004 mengenai pemberdayaan nelayan di Deli Serdang, Asahan, Karawang, dan Sukabumi menunjukkan bahwa strategi neoliberalisme ini banyak diaplikasikan sehingga mengalami kegagalan pada tingkat implementasi.
  
Kegagalan ini disebabkan oleh rendahnya partisipasi nelayan dalam pelaksanaan kegiatan, keengganan mereka terlibat dalam program pemerintah dikarenakan programnya kadang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat nelayan. Sebagai contoh program pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan nelayan seperti Program Solar Packed Dealer untuk Nelayan (SPDN)/Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Untuk Nelayan (SPBN), Pembangunan Kedai Pesisir, dan Program Penguatan Modal bagi masyarakat pesisir yang bekerjasama dengan lembaga keuangan tidak menunjukkan hasil yang signifikan meningkatnya kesejahteraan nelayan kecil/tradisional pada umumnya. Menurut data KKP sampai dengan Mei Tahun 2008 telah terbangun 225 SPDN. Berapa milyar rupiah uang terbuang karena minimnya keterlibatan nelayan dalam penyusunan program yang benar – benar mereka butuhkan. Pemerintah seolah seperti Marxis yang menjadikan kapital atau uang sebagai sumber utama memobilisasi nelayan, padahal nelayan membutuhkan pendampingan untuk membangun harapan dan hari esok yang lebih baik.
  
Melihat nasib nelayan yang demikian menyedihkan sudah waktunya kita memposisikan nelayan menjadi warga negara yang terhormat dengan memberikan fasilitas dan berbagai kemudahan. Alangkah baiknya pemerintah meniru Jepang yang memberikan kredit murah dengan bunga 1 – 2 % per tahun sebagai modal usaha, kenyataannya sampai sekarag realisi KUR masih sangat rendah, beasiswa gratis bagi anak nelayan berprestasi agar bisa masuk perguruan tinggi, serta mengajak nelayan dalam upaya membuat berbagai kebijakan untuk kesejahteraan mereka. Seperti Jepang yang memberikan hak pengelolaan wilayah laut kepada nelayan tradisonal untuk meningkatkan kesejateraan mereka.
  
Dalam kehidupan berbangsa kita secara keseluruhan harus saling membantu. Tidak pantas apabila kekeyaan alam laut hanya mengalir kepada pemilik modal, nelayan juga membutuhkan. Kita perlu membantu kehidupan nelayan dan buruh nelayan yang secara historis tidak memiliki kemampuan teknologi untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak. Tetapi toh mereka sangat berjasa dalam menyediakan ikan bagi bangsa kita.
  
Membantu nelayan bermakna menjamin keberlangsungan kehidupan nelayan ditengah kondisi yang semakin sulit. Sekecil apapun bentuk bantuan kita akan sangat berarti bagi masa depan anak, istri dan keluarga nelayan. Marilah kita hormati pahlawan penyedia gizi protein nasional sebelum terlambat.

Revolusi PSSI

SEMARANG, KOMPAS.com — Nasib revolusi atau reformasi PSSI saat ini terancam gagal akibat semua orang merasa berjasa dalam penurunan Nurdin Halid sehingga merasa berhak mengatur badan sepak bola Indonesia itu.
Hal tersebut terkemuka dalam pembicaraan sejumlah penggiat sepak bola di Indonesia, Minggu siang  (5/6/2011) di Rumah Makan Anugrah Alam, Semarang, Jawa Tengah. Mereka membicarakan masa depan PSSI terkait adanya ancaman dikenai hukuman jika gagal melaksanakan kongres.
Apung Widadi dari ICW sekaligus koordinator Save Our Soccer (SOS)menyebutkan, reformasi PSSI bisa bernasib seperti reformasi politik 1998. "Saat ini semuanya merasa paling berjasa terhadap momentum penurunan Nurdin Halid. Jadi, semua merasa paling benar dan paling berhak bersuara dan mengatur," kata Apung.
Menurut Apung, sebenarnya ada isu yang lebih penting, misalnya tentang larangan penggunaan APBD dalam sepak bola. "Ini sebenarnya langkah yang bagus. Akan tetapi, justru yang digaungkan malah Kongres PSSI," kata Apung.
Pembicara lain, Ismangoen Notosaputo yang pernah aktif di sepak bola Jawa Tengah menyebutkan, sebaiknya PSSI tidak terlalu khawatir dengan hukuman FIFA. "Berdasarkan pengalaman, sanksi itu paling lama empat bulan. Kalau kepengurusan itu sudah diakui pemerintah, sanksi pasti dicabut," kata Ismangoen.
Ketua Pengcab PSSI Kota Semarang Yoyok Mardijo menyebutkan bahwa saat ini Komite Normalisasi (KN) sebaiknya juga berbicara tentang kompetisi dan pembinaan pemain muda. "Namun, saat ini KN malah hanya ngomong soal kongres," kata Yoyok.
Secara umum dalam sarasehan bertajuk "Meluruskan Kembali Arah Perjuangan Revolusi PSSI", para pembicara mengakui bahwa reformasi PSSI terancam gagal jika dalam tubuh KN tidak ada pembaruan, dan didominasi wajah lama yang merupakan kepanjangan tangan dari kelompok status quo.

Senin, 21 Maret 2011

MASALAH HAM di WARGA MISKIN


Seperempat Warga Kendal Miskin

ekitar 250.000 dari 1.150.000 atau kurang dari seperempat warga Kendal, Jawa Tengah, hidup di bawah garis kemiskinan. Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten Kendal berpikir keras untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut.
Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mengungkapkan hal ini di Kendal, Senin (21/2/2011). Salah satu cara untuk mengurangi angka kemiskinan, menurut dia, dengan mempromosikan Kabupaten Kendal sehingga banyak investor yang masuk dan mau menanamkan modalnya.
”Saya akan jemput bola, di mana ada investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya ke Kabupaten Kendal, saya langsung mendatanginya bersama instansi terkait,” kata Widya. Ia menegaskan, pihaknya sudah menemui beberapa investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Harapannya, para investor itu dapat segera membuat perusahaan di Kabupaten Kendal sehingga terbuka lapangan kerja yang bisa menyerap tenaga kerja.
”Ada juga investor yang sudah tertarik untuk membuat PLTU di Patebon, Kendal,” tuturnya. Selain banyaknya warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, sekitar 29.000 siswa  di Kabupaten Kendal juga memerlukan bantuan biaya sekolah.
Widya meminta masyarakat Kabupaten Kendal yang mempunyai rezeki lebih supaya bersedia membantu anak-anak yang kurang beruntung itu dengan cara menjadikan anak asuh.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) supaya bisa mencarikan dana untuk mereka,” ujar Widya.
Ketua GNOTA Kabupaten Kendal Fallah mengaku pihaknya sudah melakukan penggalangan dana untuk siswa yang kurang mampu itu. Selain menggelar pentas seni amal, pengurus juga mendatangi rumah-rumah pengusaha Kendal.
”Hasilnya lumayan. Semoga bisa bermanfaat untuk siswa yang membutuhkan biaya sekolah,” kata Fallah.


Sumber : Kompas.com
Oleh : administrator ditjen HAM